alsa

alsa
...

Senin, 05 Mei 2014

Perangkat Keras Jaringan

Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan
 adapun contoh  dari perangkat keras jaringan komputer antra lain :

  • Repeater
Penjelasan Tentang Repeater adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi data. disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal transmisi yang datang.
 
Fungsi Repeater - Repeater bekerja pada level physical layer dalam model jaringan OSI, Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain

Pada jaringan wireless, repeater diletakkan pada gedung-gedung yang tinggi, menara pemancar, atau dipuncak gunung. hal ini bertujuan agar sinyal yang diterima dapat dipancarkan dan diterima dengan baik, dengan adanya repeater, jarak gelombang yang dapat ditempuh oleh jaringan wireless juga semakin jauh. 

Gambar Repeater:

repeater, fungsi, pengertian, gambar, contoh repeater


  • Bridge
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.

Karakteristik Bridge
Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.

Koneksi internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke internet selama 24 jam.

Menginginkan kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet. Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access point.

Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
Dapat merawat address table.

Keuntungan dan Kelemahan Bridge.
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.

Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning)
Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.

Kelemahan yang terjadi pada bridge
Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast
Menambah delay pada jaringan.

Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.

Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
  •  Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.




Gambar Hub
  •  Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.


Gambar Swicth



  • Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Rooter



Sumber : http://tukankcopas.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar